Entri yang Diunggulkan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Apa Itu Fissura Ani / Luka Robek di anus
APA ITU FISSURA ANI?
Fissura Ani (Anal Fissura, Ulkus anus) merupakan suatu robekan atau luka pada sisi anus. Fissura ani paling terjadi pada bagian belakang walau terkadang – lebih jarang – juga dapat ditemukan pada bagian depan, lebih jarang lagi pada bagian samping (bila terjadi harus dipikirkan penyebab penyakit lain).
PENYEBAB
Umumnya disebabkan oleh cedera karena buang air besar yang keras dan besar.
Fissura menyebabkan otot melingkar (sfingter) dari anus mengalami kejang dan hal ini akan menyulitkan penyembuhan. Otot polos yang melingkari dubur berfungsi sebagai katup penutup sehingga kotoran bersifat padat, cair dan gas tidak keluar. Dalam keadaan duduk lama atau stress akan bertambah tegang, bila kemudian terdapat gangguan buang air besar akan mempermudah timbulnya luka pada selaput lendir.
Umumnya disebabkan oleh cedera karena buang air besar yang keras dan besar.
Fissura menyebabkan otot melingkar (sfingter) dari anus mengalami kejang dan hal ini akan menyulitkan penyembuhan. Otot polos yang melingkari dubur berfungsi sebagai katup penutup sehingga kotoran bersifat padat, cair dan gas tidak keluar. Dalam keadaan duduk lama atau stress akan bertambah tegang, bila kemudian terdapat gangguan buang air besar akan mempermudah timbulnya luka pada selaput lendir.
Pada
selaput lendir dekat perbatasan dengan kulit banyak terdapat saraf
perasa (sensorik), sehingga bila ada luka kecil saja akan menyebabkan
rasa sakit. Kemudian terjadi lingkaran setan (circulus vitiosus), otot
polos semakin menegang dan pasien menjadi semakin takut untuk buang air
besar sehingga menahan untuk BAB. Pada akhirnya
pasien semakin menahan buang air besar , kotoran semakin keras dan luka
semakin luas. Secara epidemiologi lebih banyak terjadi pada wanita,
mungkin karena wanita lebih sering mengalami sembelit.
GEJALA
Fissura menimbulkan nyeri dan perdarahan selama atau segera setelah buang air besar.
Rasa nyeri berlangsung selama beberapa menit sampai beberapa jam dan kemudian menghilang sampai saat buang air besar berikutnya. Rasa sakit bisa sampai menyayat sedangkan perdarahan dapat terjadi walaupun tidak sebanyak pada wasir. Kadang-kadang terdapat peradangan di daerah luka sehingga terbentuk perianal abses dan akhirnya menjadi fistula (saluran).
Secara klinis ada jenis fissura ani :
1. Akut
: Baru terjadi pertama kali atau belum 6 minggu, belum terjadi
penebalan dan penggantian menjadi jaringan ikat (fibrosis). Umumnya
menyembuh dalam beberapa hari
2. Kronis : Terjadi
berulang dalam waktu cukup panjang (> 6 minggu), sering terjadi penebalan pada
daerah tepi dan sekitar luka, dapat terbentuk benjolan kenyal di sebut sentinel pile pada benjolan bawah dan hipertrofi papilla pada bagian atas. Kadang-kadang disalahtafsirkan sebagai hemorid/wasir.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan di daerah anus, untuk membedakan dari hemoroid dan wasir, pada pemeriksaan colok dubur diagnosis hampir selalu dapat ditegakkan. Terkadang dapat juga ditemukan perdarahan, walaupun tidak sebanyak wasir.
PENGOBATAN
Bisa diberikan pelunak tinja (psilium), yang bisa mengurangi cedera karena buang air besar yang keras dan sulit. Pelumas berupa suppositoria (obat yang dimasukkan ke dalam dubur) juga bisa diberikan. Duduk berendam/sitz bath dalam air hangat selama 10-15 menit setelah buang air besar, mengurangi rasa tidak nyaman dan membantu meningkatkan aliran darah, sehingga membantu proses penyembuhan. Dapat diberikan salep khusus pada keadaan fissura akut.
Bila terapi obat tidak berhasil, maka diperlukan
tindakan pembedahan meliputi pemotongan sentinel pile dan jaringan
fibrotik, sampai lateral sfingeterotomi, untuk mengurangi ketegangan
pada otot anus. Bila fissura disebabkan sisi wasir yang luka akibat
sering didorong masuk, maka wasir sebagai penyebab harus diangkat
sekaligus.
PENCEGAHAN
Pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Perubahan gaya hidup juga dapat membantu, makan banyak mengandung serat dan
banyak minum air putih untuk mempermudah BAB, juga menghindari makanan
yang merangsang diare karena akan memperberat fissura ani. Anal fissura
tidak pernah dilaporkan berubah menjadi suatu keganasan.
======================================
Ambeien / wasir, atau yang dikenal di dunia medis dengan sebutan
hemorrhoid, merupakan benjolan pada daerah anus yang disebabkan akibat
pembengkakan dari pembuluh darah di dalamnya. Orang yang menderita
hemoroid ini biasanya memiliki keluhan :
- Benjolan di sekitar anus, bisa ada terus maupun hilang timbul
- Rasa nyeri dan merah di sekitar anus
- Gatal pada daerah sekitar anus
- Ada tetesan darah segar pada saat buang air besar (BAB)
- dan lainnya
- Hemoroid Interna - sumber pembengkakan adalah pembuluh-pembuluh darah di dalam anus
- Hemoroid Eksterna - pembengkakan pembuluh darah terjadi pada bagian luar anus
- grade 1 - tidak ada benjolan di luar anus
- grade 2 - ada benjolan yang keluar dari anus pada saat mengejan, namun masuk kembali ke dalam anus dengan sendirinya pada saat tidak mengejan
- grade 3 - benjolan yang timbul dapat dimasukan lagi ke dalam anus dengan bantuan tangan
- grade 4 - benjolan sudah tidak dapat dimasukan lagi ke dalam anus dengan tangan
- Jangan mengejan dengan keras saat BAB
- Makan banyak makanan berserat tinggi untuk membantu melancarkan BAB
- Minum banyak air putih
- Jangan terlalu lama duduk di WC
- Banyak berolahraga
- Minum obat anti nyeri yang dijual bebas untuk membantu mengatasi nyeri yang hebat
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
bahaya juga yah
BalasHapus