Jawaban singkatnya umumnya tidak perlu. Pada laki-laki dan perempuan,
alat kelamin memiliki kemampuan menjaga kelembabannya sendiri. Bahkan
Anda mungkin kesulitan menemukan bagian tubuh yang lembabnya konsisten
ketimbang alat kelamin.
Sebenarnya, penis yang kelembabannya berlebihan berisiko untuk
kesehatan. Otoritas kesehatan Australia memperingatkan pria maupun
wanita berisiko mengalami infeksi bakteri apabila tidak benar
mengeringkan alat kelamin setelah berenang atau setelah berkeringat
melewati hari yang panjang.
Meski kelamin tak perlu pelembap, kebersihan kelamin juga sangat
penting. Termasuk membatasi pertumbuhan bakteri dan menjaga diri sendiri
atau pasangan tetap sehat dan bahagia.
Berikut beberapa hal yang memengaruhi kebersihan kelamin pria, mengutip Alternative Daily, Selasa
1. Cuci penis dengan sabun biasa
Gunakan sabun biasa untuk mencuci penis. Masalah ini sebenarnya
ditangani Dr. Darius Paduch yang merupakan urolog dan ahli kesehatan
pria. Paduch kepada Buzzfeed mengatakan sebaiknya pria mencuci penis dengan sederhana, dengan sabun biasa.
Paduch merekomendasikan pria menjauhi sabun yang mengandung banyak
bahan. Secara khusus, menghindari apa saja yang mengandung bahan kimia
yang kuat, termasuk formula antibakteri.
Alasannya alat kelamin cukup halus. Kulit cukup sensitif. Bahan kimia
yang kuat dapat dengan mudah mengganggu cara alami kulit kelamin dalam
melakukan sesuatu. Wanita mungkin lebih menyadari fakta sederhana ini
dibandingkan laki-laki, berkat tren douche dari tahun 1990-an.
Saat ini, kita tahu douching tidak membuat bersih. Bahkan, douching
meningkatkan risiko IMS, infeksi bakteri seperti BV, trichomonas,
infeksi ragi, dan bahkan kanker serviks.
Pastikan penis tidak kering
2. Hindari penyebab penis kering
Mandi air panas dapat menyebabkan penis kering. Ada beberapa alasan
mengapa pria sebaiknya mempertimbangkan pelembap. Beberapa pelumas dapat
menyebapkan penis mengering setelah berhubungan, terutama yang pelumas
berbasis air yang mengering menjadi bubuk tentu tidak nyaman.
Ada juga beberapa alasan lain mengapa penis mungkin kering. Di iklim
dingin, mandi air panas bisa membuat kulit kering, sedangkan faktor
lingkungan lain seperti perubahan musim juga dapat menantang. Sementara
itu, banyak produk kebersihan dapat mengeringkan kulit Anda, seperti
sabun dan sampo.
Sebelum menggunakan pelembap, mempertimbangkan untuk mengubah masalah
mendasar. Apabila mandi air panas menjadi kering, mencoba menghindari
panas. Jika sampo Anda membuat jadi buruk, maka menggunakan produk yang
berbeda.
3. Cek penyakit yang bisa menyebabkan penis kering
Sejumlah kondisi yang lebih serius juga bisa menyebabkan alat kelamin
menjadi luar biasa kering. Misalnya, psoriasis yakni masalah kulit
jangka panjang yang dapat membuat kulit gatal dan bersisik. Pelembab
tidak akan menyembuhkannya. Tapi, bisa membantu mengelola gejala. Ada
juga berbagai bentuk dermatitis yang dapat mempengaruhi alat kelamin dan
pelembab juga dapat membantu mengatasinya.
Kekeringan juga bisa dari reaksi alergi. Jika kekeringan sangat parah atau menyakitkan, silakan ke dokter.
Kekeringan juga bisa dari reaksi alergi. Jika kekeringan sangat parah atau menyakitkan, silakan ke dokter.
Membersihkan genital secara teratur bisa menjaga kesehatan penis.
Paduch menganjurkan mencuci alat kelamin setiap kali mandi, yang harus
sekali dalam beberapa hari (tidak setiap hari) dengan yang sabun biasa. .
Namun, jangan gunakan sabun secara langsung. Sebaliknya, busa di
tangan Anda, kemudian menerapkan. Apabila penis Anda bereaksi buruk
terhadap kebiasaan membersihkan Anda, kemudian mencoba sesuatu yang
berbeda.
sumber : http://health.liputan6.com/read/2849277/jaga-kebersihan-kelamin-perlukah-penis-diberi-pelembap
siap boss
BalasHapus